- Apa penyebab pada saat kondisi nilai tukar rupiah menurun, pemerintah menurunkan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat?
Jawab:
Penyebab pada saat kondisi nilai tukar rupiah menurun, pemerintah
menurunkan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat, yaitu :
1. Karena inflasi. Inflasi adalah : meningkatnya
harga – harga secara terus menerus dalam jangka tertentu.
- Apa pengaruh tingkat suku bunga dan investasi?
Jawab:
Pengaruh tingkat suku bunga dan investasi, yaitu :
Pengaruh tingkat suku bunga, yaitu :
1. Apabila tingkat suku bunga tinggi maka
: tingkat investasi rendah
2. Apabila tingkat suku bunga rendah
maka : tingkat investasi meningkat
3. Perubahan tingkat suku bunga akan
mempengaruhi perubahan tingkat investasi, dan selanjutnya akan mempengaruhi
perubahan pengeluaran agregat, sehingga terjadi keseimbangan pendapatan
nasional yang baru.
Pengaruh tingkat investasi, yaitu :
1. Apabila tingkat investasi tinggi
maka : tingkat suku bunga suku rendah
2. Apabila tingkat investasi rendah
maka : tingkat suku bunga tinggi.
3. Kenaikan investasi yang terjadi
karena hal lain diluar suku bunga, seperti : ekspektasi ekonomi dan efisiensi
akan menggeser marginal efficiency of investment pada tingkat bunga yang sama.
- Bagaimanakah praktek inflasi jika dilihat dari adanya tekanan permintaan?
Jawab:
Praktek inflasi jika dilihat dari adanya tekanan atau tarikan permintaan :
Inflasi tarikan
permintaan diakibatkan : kelebihan likuiditas. Inflasi ini dikarenakan adanya permintaan total yang
berlebihan biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga
terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga.
Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan
terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor
– faktor produksi. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi menyebabkan
harga faktor produksi meningkat. Inflasi ini terjadi karena adanya
kenaikan permintaan total, sewaktu perekonomian full employment yang
disebabkan oleh rangsangan volume
likuiditas di pasar berlebihan.
Inflasi ini berawal dari adanya kenaikkan
permintaan total, sedangkan produksi berada pada keadaan kesempatan kerja
penuh. Apabila kesempatan kerja penuh tercapai, penambahan permintaan
selanjutnya akan menaikkan harga. kenaikkan permintaan ini menyebabkan
keseimbangan GNP
berada
diatas atau melebihi
GNP pada kesempatan kerja penuh sehingga terjadi
inflationary gap. Inflationary gap ini yang menyebabkan inflasi.
- Bagaimanakah praktek inflasi jika dilihat dari adanya dorongan biaya?
Jawab:
Praktek inflasi jika dilihat dari adanya dorongan biaya atau inflasi desakan biaya:
Inflasi desakan biaya terjadi akibat adanya kelangkaan
produksi termasuk juga adanya kelangkaan distribusi, walaupun permintaan secara
umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidaklancaran
aliran distribusi ini dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya
hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai
keekonomian yang baru. Berkurangnya produksi diakibatkan oleh : kelangkaan bahan baku, bencana alam, cuaca, dan
aksi spekualasi. Begitu juga jika yang terjadi pada distribusi, dimana
infrastruktur memainkan peranan yang penting.
Referensi
:
Sugiyanto,
F.X. dan Etty Lestari. 2015. Ekonomi Moneter. Cet. 4. Ed.1.Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar