Senin, 13 Maret 2017

Tugas Pertama Ekonomi Moneter (ESPA4227).



1.        Jelaskan fungsi uang dalam kegiatan perekonomian.
Fungsi uang dalam kegiatan perekonomian, adalah sebagai berikut :
1.        Sebagai alat tukar menukar.
2.        Sebagai satuan pengukur nilai yang menentukan besarnya nilai berbagai jenis barang.
3.        Sebagai standar atau ukuran pembayaran yang tertunda.
4.        Sebagai alat penyimpanan nilai dan kekayanan.


2.  Jelaskan usaha yang dijalankan oleh Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
Usaha yang dijalankan oleh Bank Umum, yaitu :
1.      Sebagai pencipta uang, yaitu : uang giral, adalah : alat pembayaran lewat mekanisme pemindah bukuan (kliring).
2.      Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
3.      Penghimpun dana simpanan masyarakat
4.      Mendukung kelancaran transaksi internasional.
5.      Penyimpanan barang – barang berhaga.
6.      Pemberian jasa – jasa lain, seperti : bisa membayar listrik, telepon, membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang lewat ATM, membayar gaji pegawai dengan menggunakan : jasa – jasa bank.
7.      Melaksanakan kegiatan usaha bank konvensional dan berdasarkan prinsip syariah.
8
Usaha yang dijalankan oleh Bank Perkreditan Rakyat, yaitu :
1.      Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat dibatasi pada hanya dapat melakukan kegiatan usaha bank konvensional dan berdasarkan prinsip syariah.
2.      Menghimpun dana dari masyarakat, berupa : tabungan deposito berjangka.
3.      Menawarkan penempatan  dana dan pembiayaan melalui prinsip syariah, berdasarkan ketetapan dari Bank Indonesia
4.      Memberikan kredit
5.      Menempatkan  dana dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, sertifikat deposito, tabungan lain, dan deposito berjangka.


3.        Jelaskan perbedaan teori permintaan uang menurut Teori Klasik dan Keyes.
Perbedaan teori permintaan uang menurut teori klasik dan Keynes, yaitu sebagai berikut :
Kalau teori permintaan uang menurut teori klasik, yaitu sebagai berikut :

Teori ini diperkenalkan oleh Irving Fisher dengan : teori kuantitas uangnya. Dalam menentukan permintaan uang dengan menggunakan : teori kuantitas dan teori sisa tunai. Dua pendekatan yang  digunakan dalam teori permintaan uang klasik, yaitu :
1            1.      Pendekatan persamaan fisher. Analisis Irving Fisher dimulai identitas sederhana, bahwa dalam setiap transaksi terdapat pembeli dan penjual.  Ekonomi agregat menunjukkan : nilai jual harus sama dengan nilai yang diterima. Sekarang nilai jual harus sama dengan angka perilaku transaksi. 

2.    Pendekatan cambridge. Pendekatan cambridge, didasarkan pada pandangan bahwa : fungsi uang yang utama adalah sebagai :  suatu media pertukaran. Pendekatan cambridge menekan pada tujuan masyarakat memegang uang dan bagaimana menentukan jumlah uang yang diperlukan masyarakat.
Di dalam persamaan tersebut, M sama dengan jumlah uang kertas, logam, dan uang giral yang beredar (terdapat) dalam perekonomian. Kecepatan peredaran uang (V) ditentukan berdasarkan berapa seringnya uang beredar yang terdapat dalam masyarakat berpindah


Sedangkan teori permintaan uang menurut Keynes, yaitu sebagai berikut :

Keynes berpendapat bahwa : fungsi uang tidak hanya sebagai media pertukaran, tapi juga sebagai penyimpanan nilai. Teori Keynes memusatkan pada : satu variabel, yaitu : pada suku bunga. Variabel ini sangat penting  bila mengenai teori permintaan uang Keynes khususnya motif spekulasi dari pemegangan uang. Dalam teorinya, Keynes membagi permintaan uang atas tiga motif, yaitu :
1.      Permintaan uang untuk transaksi.

2.      Permintaan uang untuk berjaga – jaga.

3.      Permintaan uang motif spekulasi. 
                 

Referensi :

Sugiyanto, F.X. dan Etty Lestari. 2015. Ekonomi Moneter. Cet. 4. Ed.1.Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar