Sabtu, 27 Agustus 2016

Tugas Pertama Bahasa Inggris Niaga.




Horizontal Integration
It is when a company expands its business into different products that are similar to current lines. Merging with another firm just like yours, for example, two biscuit makers becoming one. Contrast with vertical integration, which is merging with a firm at a different stage in the supply chain. Horizontal integration often raises antitrust concerns, as the combined firm will have a larger market share than either firm did before merging.

What does horizontal integration raise?
A.  Profits
The answer :

In my opinion, yes increase profits, because : companies that do horizontal integration with related companies in the business or production. That labor and working together leaders how to increase profits. Such as : 1. Trying to produce a quality product, innovative, in order to attract the hearts of consumers, 2. Trying to do a sales strategy so that the product or production demand. And if the best-selling products manufactured. It shows increase profits for companies that do horizontal integration with related companies.


B.  Antitrust concerns
The answer :

In my opinion, raising fears of anti-monopoly, because : companies that do horizontal integration with related companies, can give rise to antitrust concerns. The problem may be due to : 1). Horizontal integration company that has been working to produce or create a quality product. 2). There is only a horizontal integration company personnel who want to dominate the market and want to achieve market share. So the company is doing the horizontal integration with related companies merentan undertake anti monopoly. Then came the anti-monopoly concerns in companies that perform horizontal integration with related companies.


C. Products
The answer :

In my opinion, yes improve the product, because : 1 the technology used increasingly inadequate, in the manufacture of products in the company's horizontal integration, 2 equipment is used more and more complete, in the manufacture of products in the company's horizontal integration, 3 labor used increasingly adequate in producing horizontal integration within the company. This is because : Companies doing the horizontal integration with related companies, which can increase production yield becomes : quality, producing products with higher numbers, varied or diverse, new products, and others - more relevant.


D. Supplies
The answer :

In my opinion, did not increase the need, for : Companies doing the horizontal integration with related companies. Complementary needs - needs required or used in the company's horizontal integration. As complementary needs : technology, equipment, and labor, at the company's horizontal integration. So the need for horizontal integration within the company fulfilled. So no, increases the need for horizontal integration within the company.

Tugas Pertama Perilaku Organisasi (EKMA4216).

Soalnya :

Jawablah pertanyaan berikut secara singkat, padat dan cerdas...jika Anda mengalami kesulitan, sebaiknya diskusikan dengan teman sekelas Anda

1. Apakah hubungan antara :
- Kepuasaan kerja dan ketidakhadiran (absensi) pegawai?
Jawabannya :

a. Menurut saya, tidak ada hubungannya sama sekali, karena : kepuasan kerja mempunyai hubungan timbal balik dengan produktivitas kerja. Produktivitas kerja yang tinggi menyebabkan peningkatan dari kepuasan kerja. Hanya jika tenaga kerja mempersepsikan bahwa apa yang telah dicapai perusahaan sesuai dengan apa yang mereka terima upah yaitu dengan adil dan wajar serta diasosiasikan dengan performa kerja yang unggul. Dengan kata lain bahwa performansi kerja menunjukkan tingkat kepuasan kerja seorang pekerja, karena perusahaan dapat mengetahui aspek – aspek pekerjaan dari tingkat keberhasilan yang diharapkan. Sedangkan ketidakhadiran pegawai merupakan perbuatan atau sikap, yang disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti : faktor dalam hal keterlambatan, faktor lingkungan ditempat kerja, dan lain – lainnya yang berkaitan.

- Kepuasan kerja dan pengunduran diri pegawai?
Jawabannya :
b. Menurut saya tidak ada hubungannya sama sekali, karena : kepuasan kerja merupakan akibat dari produktivitas kerja atau sebaliknya. Sedangkan pengunduran diri pegawai merupakan kebijakan, yang disebabkan beberapa faktor, yaitu : 1. faktor lingkungan di tempat kerja, 2. faktor di luar lingkungan kerja, seperti : faktor kemauan sendiri, faktor dari keluarga, 3. dan faktor  lain – lainnya yang terkait.

- Hubungan manakah yang lebih kuat?
Jawabannya :

c. Menurut saya, hubungan yang lebih kuat, adalah : kepuasan kerja dan pengunduran diri, karena :  kepuasan kerja merupakan dari hasil (produksi) yang telah dilakukan pegawai terhadap pekerjaannya. Sedangkan pengunduran diri pegawai, disebabkan oleh beberapa hal atau faktor, seperti : faktor kemauan sendiri, faktor lingkungan ditempat kerja, dan lain – lainnya yang berkaitan. Jadi, jelas hubungan yang lebih kuat, adalah : kepuasan kerja dan pengunduran diri.


2. "Pimpinan perusahaan hendaknya melakukan segala yang dapat mereka
lakukan untuk meningkatkan kepuasaan kerja pegawai". Apakah Anda
sependapat dengan pernyataan tersebut? Berikan alasannya...
Jawabannya :
Ya saya sependapat, dengan pernyataan tersebut, yang menyatakan bahwa "pimpinan perusahaan hendaknya melakukan segala yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai", karena : kepuasaan kerja yang dilakukan pegawai dapat mempengaruhi hasil yang diperoleh oleh perusahaan. Manfaat dari pimpinan perusahaan melakukan peningkatan kepuasan kerja pegawai untuk : a. memberi dampak yang baik bagi perusahaannya, kalau semua yang terlibat dalam perusahaan melakukan kepuasan kerjanya, b. mengurangi dampak buruk yang minimpa perusahaannya, dan lain – lainnya. Oleh karena itu : pimpinan perusahaan hendak melakukan peningkatan kepuasan kerja pegawai dalam pekerjaannya.

3. Berikan persepsi kita tentang tindakan kita sendiri bisa berbeda dari persepsi kita tentang tindakan orang lain?
Jawabannya :

Persepsi saya tentang tindakan saya sendiri bisa yang berbeda dari persepsi tentang tindakan orang lain, yaitu :

1.    Dalam memilih sepatu, saya berpendapat bahwa sepatu ini yang lebih bagus, tapi menurut teman saya tidak, karena ia berpendapat bahwa sepatu yang seperti ini yang lebih bagus.

2.    Saya berpendapat bahwa memasak dengan menggunakan cabe itu menambah selera saya dalam makan karena saya suka pedas, tapi menurut teman saya memasak dengan menggunakan cabe tidak menambah seleranya dalam makan, karena dia tidak suka pedas dan tidak terbiasa.

Tugas Pertama Manajemen Pemasaran (EKMA4216).



Soalnya :

1.    Buatlah rangkuman singkat tentang manajemen pemasaran

Rangkuman singkat tentang manajemen pemasaran :

Pengertian Pemasaran

 Pemasaran adalah : kegiatan pemasaran pada dasarnya meliputi empat kegiatan utama yaitu pengembangan produk, promosi, harga dan saluran distribusi yang biasa disebut dengan bauran pemasaran.

Pengertian Manajemen Pemasaran

 Menurut : kotler dan keller (2006, h. 6), manajemen pemasaran adalah : seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan  mendapatkan, mempertahankan, dan menumbukan pelanggan melalui penciptaan, penyampaian dan pengkomunikasian nilai  pelanggan superior.

Menurut : Boyd, Walker, Larreche, (1998, p.16), manajemen pemasaran adalah : suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
 
Menurut : american marketing association, manajemen pemasaran adalah : perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi.

 Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, manajemen pemasaran meliputi : proses analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program pemasaran.


Peran Pemasaran Dalam Organisasi

Peran Pemasaran di Jenjang Korporat :
1.    Mengampayekan orientasi pelanggan dengan mengutamakan pandangan pelanggan
2.    Memperkirakan daya tarik pasar
3.     Mengembangkan patokan nilai keseluruhan perusahaan.

Peran Pemasaran di Jenjang Unit Bisnis Strategi  :
1.    Menentukan bagaimana melakukan persaingan pasar, di bisnis tertentu  melakukan analisis persaing, dan sumber – sumber perusahaan secara  lebih detail dan cermat.
2.    Memutuskan kapan dan bagaimana melakukan kemitraan.

Peran Pemasaran di Jenjang Operasional :
1.    Merumuskan dan mengimplementasikan program – program pemasaran.
2.    Mengelola hubungan – hubungan yang harmonis dengan pelanggan dan penyalur.

  

Peran Pemasaran Dalam Masyarakat

 Peran pemasaran dalam masyarakat, yaitu : sebagai kebutuhan oleh masyarakat, selain itu untuk mencapai tujuan kemasyarakatan dengan batas – batas etika.


 Konsep Pemasaran sebagai Filosofi Bisnis

Konsep pemasaran sebagai filosofi, yaitu : keyakinan bahwa tujuan – tujuan operasional   dapat dicapai dengan memuaskan pelanggan yang telah semakin besar diantara para manajer.

Sebagai filosofi bisnis, konsep pemasaran mencakup :
1.      Orientasi  pelanggan
2.      Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
3.      Pencapaian tujuan kinerja organisasi, yaitu : laba jangka panjang.

Lima konsep sebagai bentuk filosofi dalam pemasaran : 1) konsep  produksi, 2) konsep produk, 3) konsep penjualan, 4) konsep pemasaran, 5) konsep pemasaran kemasyarakatan.

Konsep Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistik, merupakan : pengembangan dari konsep pemasaran yang disebabkan oleh semakin populernya penggunaan internet dalam bisnis.
Lingkup dan kekompleksan aktivatas pemasaran ini menjadi dua aspek yang menyatu.
 Komponen konsep pemasaran holistik, yaitu :
1.    Pemasaran keterhubungan
2.    Pemasaran terintegrasi
3.    Pemasaran internal
4.    Pemasaran tanggungjawab sosial.

Pemasaran Dalam Lingkungan Yang Berubah.
Pemasar sering menjumpai ketidakpastian ketika harus mengambil keputusan. Sebagian besar ketidakpastian itu berasal dari : lingkungan yang selalu berubah dimana pemasaran itu dilakukan. Seperti faktor yang terjadi di : 1). lingkungan makroekstern, faktornya adalah : demografi, kondisi ekonomi, faktor sosial, faktor politik dan hukum, teknologi, pesaingan, lingkungan fisik, lingkungan budaya. 2). Lingkungan mikroekstern, yang termasuk faktor lingkungan mikroekstern, adalah : 1. Pemasok, 2. Perantara pemasaran, 3. Pelanggan. pasar pelanggan dibedakan kedalam lima macam, menurut : kotler dan amstrong (1996), yaitu : pasar konsumen, pasar bisnis, pasar penjual, pasar pemerintah, pasar internasional. 4 Pesaing, dibedakan dua macam, yaitu : 1. pesaing langsung adalah : pesaing yang terjadi antara beberapa perusahaan berasal dari  perusahaan lain dalam satu industri. 2. Pesaing tidak langsung adalah : perusahaan lain yang menghasilkan barang dan jasa substitusi. 5 Publik.


Faktor NonPemasaran Dalam Perusahaan
Yang termasuk faktor non pemasaran mencakup kemampuan :
1.    Produksi.
2.    Keuangan. 
3.    Personil.

Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah : sejumlah variabel terkendali yang harus dikelola untuk mencapai kepuasan pelanggan dan tujuan organisasi. Variabel – variabel terkendali tersebut dikelompokkan kedalam empat bidang keputusan utama (4P), yaitu :   
1.    Product
2.    Price
3.    Place
4.    Promotion



2. Jumlah kelompok umur berusia remaja saat ini semakin besar. Generasi ini mempunyai preferensi sendiri dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Saat ini perusahaan menjadi sadar bahwa remaja merupakan segmen menarik untuk dituju dan dapat menghasilkan keuntungan. Berbagai produk dapat ditawarkan antara lain fashion, aksesoris, dan majalah. Faktor lingkungan apa yang diperhatikan perusahaan dalam menawarkan produk tersebut? Jelaskan dan mohon kaitkan dengan teori.

Jawabannya :
Faktor lingkungan sosial dan budaya, karena perusahaan memanfaatkan : 1. cara hidup remaja pada saat ini, 2. nilai – nilai sosial remaja pada saat ini, 3. kesenangan remaja pada saat ini, 4. keyakinan remaja pada saat ini, 5. jumlah kelompok usia remaja yang saat ini semakin besar, yang dimanfaatkan dan digunakan perusahaan untuk menggapai dan memperoleh keuntungan.



Referensi Atau Daftar Pustaka :
Dharmmesta, Basu Swastha.  2014. Manajemen Pemasaran. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.