Tugas 1 Pengantar
Akuntansi.
1. Perusahaan
angkutan “CEPATIBA” milik Zufar pada 31 Desember 2010 memiliki data keuangan
sebagai berikut.
Nama Akun
|
Jumlah (Rp)
|
Kendaraan
|
80.000.000
|
Kas
|
42.500.000
|
Piutang
usaha
|
7.000.000
|
Utang
usaha
|
22.150.000
|
Gaji sopir
|
22.000.000
|
Biaya
reparasi kendaraan
|
3.000.000
|
Perlengkapan
kantor
|
9.000.000
|
Biaya
depresiasi kendaraan
|
4.500.000
|
Biaya
depresiasi perlengkapan kantor
|
500.000
|
Persediaan
bahan habis pakai
|
2.100.000
|
Setoran
oleh pemilik
|
6.000.000
|
Pemakaian
bahan habis pakai
|
1.750.000
|
Biaya
iklan
|
800.000
|
Prive,
Zufar
|
500.000
|
Pendapatan
jasa angkutan
|
47.500.000
|
Modal,
Zufar
|
98.000.000
|
Petunjuk: Susunlah laporan keuangan dengan
judul yang benar (nama perusahaan, nama laporan, dan waktu pelaporan) sesuai
yang Anda baca di buku materi pokok (BMP) EKMA4115. Laporan keuangan yang
dimaksud adalah laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
Bagaimanakah
hubungan ketiga laporan tersebut?
Jawaban:
a).
Usaha Angkutan Zufar
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2010
Pendapatan:
Pendapatan jasa angkutan
Jumlah
pendapatan
Rp 47.500.000
Beban
usaha :
Gaji sopir Rp
22.000.000
Biaya reparasi
kendaraan Rp 3.000.000
Biaya depresiasi kendaraan Rp 4.500.000
Biaya depresiasi perlengkap
kantor Rp 500.000
Pemakaian
bahan habis pakai Rp 1.750.000
Biaya iklan Rp 800.000+
Jumlah beban usaha
(Rp 32.550.000)-
Laba Bersih Rp
14.950.00
Usaha Angkutan Zufar
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2010
Modal
Tuan Zufar per 1 Januari 2010 Rp
98.000.000
Laba Bersih
Rp 14.950.000
Prive
atau pengambilan modal Zufar (Rp
500.000)-
Penambahan Modal Rp 14.450.000+
Modal Tuan Zufar per 31 Desember 2010 Rp118.450.000
Usaha Angkutan Zufar
Neraca
Per 31 Desember 2010
Aktiva
Aktiva Lancar:
Kas
Rp 42.500.000
Piutang Usaha Rp 7.000.000
Persediaan bahan habis pakai Rp
2.100.000+
Jumlah
Aktiva Lancar Rp 60.600.000
Aktiva
Tidak Lancar :
Kendaraan Rp
80.000.000
Jumlah
Aktiva Tetap Rp 80.000.000+
Jumlah Aktiva Rp
140.600.000
Utang
dan modal
Utang usaha Rp
22.150.000
Modal Tuan Zufar Rp118.450.000+
Jumlah
utang dan modal Rp
140.600.000
b).
Hubungan
ketiga laporan jumlah laba bersih pada laporan laba rugi mempengaruhi jumlah
modal akhir pada laporan perubahan modal, kemudian modal akhir
pada laporan perubahan modal akan mempengaruhi jumlah pasiva pada
neraca
2. PT.
HOKI adalah perusahaan dagang yaitu supplier bahan makanan ternak yang pada
akhir Desember 2009, memiliki sebagian data keuangan (dalam rupiah) dari daftar
saldo adalah sebagai berikut.
Persediaan
bahan habis pakai
|
7.000
|
|
Persediaan
barang dagangan
|
385.000
|
|
Pembelian
|
1.578.000
|
|
Potongan
pembelian
|
18.950
|
|
Retur dan
keringanan pembelian
|
13.050
|
|
Biaya
angkut pembelian
|
219.000
|
|
Harga
pokok penjualan
|
-
|
|
Asuransi
dibayar di muka
|
2.750
|
|
Kendaraan
|
2.000.000
|
Barang yang
masih belum terjual di gudang Rp322.650; sistem persediaan yang digunakan
adalah fisik; perlukah dilakukan penyesuaian pada 31 Desember 2009? Jika Anda
menjawab ”perlu”, bagaimana jurnal penyesuaiannya, dan jika ”tidak perlu”
kemukakan alasan Anda.
Jawab :
Menurut saya, perlu penyesuaian, karena ketika
perusahaan menerapkan sistem pencatatan fisik belum dapat ditentukan jumlah persediaan
akhir. Maka daripada itu perlu dilakukan perhitungan persediaan akhir, yaitu :
jumlah pembelian dikurangi retur pembelian dikurangi penjualan ditambahkan
retur penjualan.
3. Selain data pada no. 1 di atas, diketahui
pula data penyesuaian lain sebagai berikut.
a. masih terdapat sisa bahan habis pakai Rp 2.500
b. biaya asuransi untuk tahun 2009 Rp 2.250.
c. depresiasi kendaraan 20% per tahun.
Diminta: buatlah jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2009
untuk poin a, b, dan c di atas.
Jawab :
a). Caranya:
Persediaan Bahan Habis Pakai Rp 7.000,00
Sisa
pemakaian bahan habis pakai Rp 2.500,00 -
Pemakaian Bahan Habis Pakai Rp 4.500,00
PT. HOKI
Jurnal
Penyesuaian
Desember 2009
Buku Jurnal
Halaman : 11
Tanggal
|
Akun
|
F
|
Debet
|
Kredit
|
|
Desember 2009
|
|
Beban Bahan Habis Pakai
|
|
Rp 4.500,00
|
_
|
|
|
Bahan Habis Pakai
(mencatat pemakaian bahan habis pakai pada 2009)
|
|
_
|
Rp 4.500,00
|
Bahan Habis Pakai
Nomor Akun :
Tanggal
|
Keterangan
|
F
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
|
Desember 2009
|
|
Pembelian
|
|
Rp 7.000,00
|
_
|
Rp 7.000,00/D
|
|
|
Penyesuaian
|
|
_
|
Rp 4.500,00
|
Rp 2.500,00/D
|
Biaya Bahan Habis Pakai Nomor
Akun :
Tanggal
|
Keterangan
|
F
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
|
Desember 2009
|
|
Penyesuaian
|
|
Rp 2.500,00
|
_
|
Rp 2.500,00/D
|
b). Caranya:
Asuransi dibayar
dimuka Rp 2.750,00
Biaya asuransi Rp
2.250,00-
Bersisa Rp
500,00
PT. HOKI
Jurnal
Penyesuaian
Pada
Desember 2009
Buku
Jurnal
Halaman : 11
Tanggal
|
Akun
|
F
|
Debet
|
Kredit
|
Desember 2009
|
Biaya asuransi
|
|
2.250,00
|
_
|
Atau
Caranya:
Asuransi dibayar
dimuka Rp 2.750,00 : 12 bulan = 229
Biaya elemen asuransi
Rp 229,00-
Sisa asuransi Rp 2.521,00
Biaya asuransi
Rp
2.250,00
PT. HOKI
Jurnal
Penyesuaian
Pada
31
Desember
2009
Buku Jurnal Halaman
: 11
Tanggal
|
Akun
|
F
|
Debet
|
Kredit
|
31 Desember 2009
|
Biaya asuransi
|
|
Rp 229,00
|
_
|
31 Desember 2009
|
Persekot asuransi (dicatat biaya asuransinya
pada bulan
Desember)
|
|
_
|
Rp 229,00
|
Persekot Asuransi Nomor Akun :
Tanggal
|
Keterangan
|
F
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
|
Desember 2009
|
31
|
Pembelian
|
|
Rp 2.750,00
|
_
|
Rp 2.750,00 /D
|
|
|
Penyesuaian
|
|
_
|
Rp 229,00
|
Rp 2.521,00/D
|
Biaya Asuransi
Nomor Akun :
Tanggal
|
Keterangan
|
F
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
|
Desember 2009
|
31
|
Penyesuaian
|
|
Rp 229,00
|
_
|
Rp 229,00,00/D
|
c).
Caranya:
Depresiasi Kendaraan =
20% x Rp 2.000.000
= Rp 400.000
PT. HOKI
Jurnal
Penyesuaian
Desember 2009
Tanggal
|
Akun
|
F
|
Debet
|
Kredit
|
Desember 2009
|
Biaya Depresiasi Kendaraan
|
|
Rp 400.000
|
_
|
|
Akumulasi Depresiasi Kendaraan
|
|
_
|
Rp 400.000
|
Referensi
:
Sugiarto. 2014. Pengantar Akuntansi. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar