TUGAS
2 PENGANTAR
EKONOMI MIKRO (ESPA4111).
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut, dan gunakan grafik apabila diperlukan!
1. Jelaskan kondisi untuk memperoleh
keuntungan maksimal pada industri persaingan murni dalam jangka pendek.
Jawab :
Kondisi memperoleh
keuntungan maksimal pada industri persaingan murni dalam jangka pendek
1. Industri persaingan murni, terdiri dari
banyak penjual dan pembeli individual
2. Perusahaan menawarkan barang hemogen,
hingga tak ada pesaing
3. Perusahaan memproduksi dan menjual output
dalam jumlah kecil dibandingkan dengan besarnya pasar hingga tak satupun dari
mereka yang mempengaruhi harga pasar
4. Industri persaingan murni, tak ada
rintangan buatan yang mencegah perusahaan baru untuk masuk ataupun halangan
bagi perusahaan yang telah ada untuk keluar dari industri tersebut.
2. Jelaskan dua pendekatan dalam
memaksimalkan keuntungan dari suatu perusahaan monopoli.
Jawab :
Dua pendekatan dalam memaksimalkan keuntungan dari
suatu perusahaan monopoli :
1. Pendekatan Total
Pendekatan total, yaitu : membandingkan antara pendapatan total dengan
biaya total. Pendekatan total dipilih : tingkat produksi, sekaligus tingkat
harga yang memberikan selisih terbesar antara pendapatan total dengan biaya total.
2. Pendekatan marjinal
Keuntungan maksimal diperoleh pada tingkat output dimana pendapatan
marjinal sama dengan biaya marjinal atau MR = MC. Bila MR > MC, maka satuan
tambahan output yang diproduksi memberikan tambahan pada keuntungan total
karena tambahan pendapatan lebih besar daripada tambahan biaya.
3. Apa yang dimaksud dengan kartel dan jelaskan jenis-jenisnya.
Jawab :
Pengertian kartel, menurut richard postner adalah : suatu kontrak atau kesepakatan persaingan
diantara para penjual untuk mengatur harga penjualan yang bisa diartikan
sebagai menaikkan harga ataupun membatasi produknya yang setidaknya mirip
dengan kontrak pada umumnya dimana anggota – anggotanya tidak menginginkannya, kecuali mereka mengharapkan
sesuatu yang lebih baik.
Jenis – jenis kartel, yaitu :
1. Kartel produksi. Kartel produksi adalah : menentukan luas produksi masing – masing. Model kartel yang memiliki bentuk
kesepakatan untuk menetapkan kuota produksi bagi anggotanya.
2. Kartel harga. Kartel harga adalah : tidak boleh menjual dengan harga yang lebih rendah
dari yang ditetapkan oleh anggota tetapi boleh lebih tinggi. Model kartel
yang dilakukan dengan melakukan kesepakatan untuk menetapkan harga untuk
meniadakan persaingan harga. Modus praktik atau polanya bisa bervariasi.
3. Kartel kondisi. Kartel kondisi adalah : mengatur syarat – syarat penjualan (penyerahan barang, tempat
penjualan, penjualan tunai atau kredit, potongan dan sebagainya). Kesepakatan
atau perjanjian bisnis yang mereka lakukan melalui praktik kartel berdasarkan
kondisi tertentu dalam perjanjian bisnis. Misalnya, pembuatan sistem
administrasi (prosedur) dalam pengambilan kredit kendaraan bermotor, penyusunan
mekanisme dalam penjualan tunai, prosedur dalam pemberian diskon (potongan
harga), bonus, dan sebagainya.
4.
Kartel daerah (wilayah) atau rayon. Kartel daerah
(wilayah) atau rayon, adalah : membagi daerah pemasaran yang
boleh dikuasai. Cakupan kartel ini biasanya menggunakan indikator regional atau
wilayah. Penetapan
wilayah dan kemudian diikuti oleh penetapan harga untuk masing-masing daerah. Dalam pada itu kartel daerah (wilayah)
atau rayon menentukan pula suatu peraturan bahwa setiap anggota tidak
diperkenankan menjual barang – barangnya di daerah lain. Ini dapat dicegah
persaingan diantara anggota, yang mungkin harga – harga barangnya berlainan.
5.
Kartel
pembagian laba. Kartel pembagian laba adalah : cara pembagian dan besar laba yang diterima masing masing anggota. Didalam kartel laba, anggota kartel biasanya menentukan peraturan yang
berhubungan dengan laba yang diperoleh. Misalnya : bahwa laba kotor harus
disentralisasikan pada suatu kas umum kartel, kemudian laba bersih kartel,
dibagi – bagikan diantara mereka dengan perbandingan
yang tertentu pula dalam bentuk kompensasi atas
kesepakatan yang telah mereka disetujui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar