Senin, 28 Agustus 2017

TUGAS 2 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (ESPA4111).




TUGAS 2 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (ESPA4111).

 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut, dan gunakan grafik apabila diperlukan!

1.      Jelaskan kondisi untuk memperoleh keuntungan maksimal pada industri persaingan murni dalam jangka pendek.

Jawab :

Kondisi memperoleh keuntungan maksimal pada industri persaingan murni dalam jangka pendek

1.    Industri persaingan murni, terdiri dari banyak penjual dan pembeli individual

2.    Perusahaan menawarkan barang hemogen, hingga tak ada pesaing

3.    Perusahaan memproduksi dan menjual output dalam jumlah kecil dibandingkan dengan besarnya pasar hingga tak satupun dari mereka yang mempengaruhi harga  pasar

4.    Industri persaingan murni, tak ada rintangan buatan yang mencegah perusahaan baru untuk masuk ataupun halangan bagi perusahaan yang telah ada untuk keluar dari industri tersebut.


2.      Jelaskan dua pendekatan dalam memaksimalkan keuntungan dari suatu perusahaan monopoli.

Jawab :

Dua pendekatan dalam memaksimalkan keuntungan dari suatu perusahaan monopoli :
1.    Pendekatan Total

Pendekatan total, yaitu : membandingkan antara pendapatan total dengan biaya total. Pendekatan total dipilih : tingkat produksi, sekaligus tingkat harga yang memberikan selisih terbesar antara pendapatan total dengan biaya total.

2.    Pendekatan marjinal

Keuntungan maksimal diperoleh pada tingkat output dimana pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal atau MR = MC. Bila MR > MC, maka satuan tambahan output yang diproduksi memberikan tambahan pada keuntungan total karena tambahan pendapatan lebih besar daripada tambahan biaya.


3.      Apa yang dimaksud dengan kartel dan  jelaskan jenis-jenisnya.

Jawab :

Pengertian kartel, menurut richard postner adalah : suatu kontrak atau kesepakatan persaingan diantara para penjual untuk mengatur harga penjualan yang bisa diartikan sebagai menaikkan harga ataupun membatasi produknya yang setidaknya mirip dengan kontrak pada umumnya dimana anggota anggotanya tidak menginginkannya, kecuali mereka mengharapkan sesuatu yang lebih baik.

Jenis – jenis kartel, yaitu :
1.    Kartel produksi. Kartel produksi adalah : menentukan luas produksi masing masing. Model kartel yang memiliki bentuk kesepakatan untuk menetapkan kuota produksi bagi anggotanya.

2.    Kartel harga. Kartel harga adalah : tidak boleh menjual dengan harga yang lebih rendah dari yang ditetapkan oleh anggota tetapi boleh lebih tinggi. Model kartel yang dilakukan dengan melakukan kesepakatan untuk menetapkan harga untuk meniadakan persaingan harga. Modus praktik atau polanya bisa bervariasi.

3.    Kartel kondisi. Kartel kondisi adalah : mengatur syarat syarat penjualan (penyerahan barang, tempat penjualan, penjualan tunai atau kredit, potongan dan sebagainya). Kesepakatan atau perjanjian bisnis yang mereka lakukan melalui praktik kartel berdasarkan kondisi tertentu dalam perjanjian bisnis. Misalnya, pembuatan sistem administrasi (prosedur) dalam pengambilan kredit kendaraan bermotor, penyusunan mekanisme dalam penjualan tunai, prosedur dalam pemberian diskon (potongan harga), bonus, dan sebagainya.

4.    Kartel daerah (wilayah) atau rayon. Kartel daerah (wilayah) atau rayon, adalah : membagi daerah pemasaran yang boleh dikuasai. Cakupan kartel ini biasanya menggunakan indikator regional atau wilayah. Penetapan wilayah dan kemudian diikuti oleh penetapan harga untuk masing-masing daerah. Dalam pada itu kartel daerah (wilayah) atau rayon menentukan pula suatu peraturan bahwa setiap anggota tidak diperkenankan menjual barang – barangnya di daerah lain. Ini dapat dicegah persaingan diantara anggota, yang mungkin harga – harga barangnya berlainan.

5.    Kartel pembagian laba. Kartel pembagian laba adalah : cara pembagian dan besar laba yang diterima masing masing anggota. Didalam kartel laba, anggota kartel biasanya menentukan peraturan yang berhubungan dengan laba yang diperoleh. Misalnya : bahwa laba kotor harus disentralisasikan pada suatu kas umum kartel, kemudian laba bersih kartel, dibagi – bagikan diantara mereka dengan perbandingan yang tertentu pula dalam bentuk kompensasi atas kesepakatan yang telah mereka disetujui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar