Senin, 28 Agustus 2017

Tugas 3 Manajemen (EKMA4116).



Tugas 3 Manajemen (EKMA4116).


1.    a. Apa saja keuntungan dan kerugian dari Globalisasi ?

Jawaban:

Keuntungan dari globalisasi, yaitu :

I.     Keuntungan globalisasi dibidang ekonomi :

1.      Semakin terbukanya pasar untuk produk produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk – produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.

2.      Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya : dengan pendirian pabrik di indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di indonesia.

3.      Semakin mudah memperoleh barang – barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.

4.      Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja dibidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk indonesia.


II.     Keuntungan globalisasi dibidang teknologi :

1.      Kemajuan dibidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan masyarakat indonesia.

2.      Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.

3.      Kemajuan teknologi mempengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.

4.      Kemajuan ilmu dan pengetahuan teknologi membuat bangsa indonesia mampu menguasai ilmu dan pengetahuan teknologi sehingga bangsa indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.


III.     Keuntungan globalisasi untuk orang (individu) :

1.      Memudahkan orang dalam berkomunikasi melalui media : telekomunikasi, internet.

2.      Memudahkan orang mendapatkan informasi dari media : elektronik

3.      Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif.

4.      Menimbulkan rasa bertanggungjawab yang tinggi dengan tujuan mengangkat tingkat kehidupan.


Kerugian dari Globalisasi, yaitu :


I.Kerugian globalisasi dibidang ekonomi indonesia :

1.    Belum siapnya indonesia dalam persaingan ekonomi yang semakin bebas.

2.    Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor indonesia, karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas.

3.    Banyaknya produk impor di pasaran indonesia sehingga mematikan usaha usaha rakyat indonesia.

4.    Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

5.    Ancaman masuknya tenaga kerja asing ke indonesia yang lebih profesional, yang membuat lapangan kerja di indonesia semakin sempit.


II.  Kerugian globalisasi untuk orang (individu) :


1.      Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri sehingga kegiatan gotong – royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.

2.      Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan sosial atau jabatan. Akibat sikap materialisme, terjadinya kesenjangan sosial.

3.      Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai – nilai agama.

4.      Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang didalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.

5.      Tersebarnya nilai – nilai budaya yang melanggar nilai – nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media masa, seperti tayangan – tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs – situs pornografi di internet.

6.      Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai – nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing.
     

b. Mengapa Globalisasi sering dianggap sebagai imperialis baru ?

Jawaban :
Globalisasi sering dianggap sebagai imperialis baru karena : memberikan dorongan baru untuk menciptakan perubahan – perubahan baru secara menyeluruh diseluruh lingkup kehidupan bangsa dan negara.



2. Mengapa etika penting dilakukan oleh perusahaan ?

Jawaban :

Etika penting dilakukan oleh perusahaan, karena :

1.    Merupakan : kode etik dalam berperilaku, yang berisi nilai – nilai moral dan aturan yang dijadikan pedoman oleh perusahaan

2.    Karena etika : memberikan : batasan, ketentuan, dan standar untuk mengatur  semua orang yang bekerja didalam perusahaan  

3.    Etika bisa dijadikan dalam bentuk aturan tertulis yang secara sismatik dibuat berdasarkan prinsip – prinsip moral yang ada.


4.    Karena berfungsi : mengatur semua orang yang bekerja didalam  perusahaan dalam bertindak sesuai dengan : nilai – nilai moral yang telah ditetapkan, aturan – aturan yang telah ditetapkan, prinsip – prinsip moral yang telah ditetapkan.

5.    Dengan dilakukannya etika dalam perusahaan : semua orang yang bekerja didalam  perusahaan akan bertindak sesuai : nilai – nilai moral, aturan – aturan dan prinsip – prinsip moral yang telah ditetapkan perusahaan.  

6.    Membuat semua orang yang bekerja didalam  perusahaan : damai, aman, tentram, dan menjadikan perusahaan bagus dalam hasilnya. 


3. Mengapa Good Governance dan Good Corporate Governance perlu dilakukan ?

Jawaban :
1)   Good governance perlu dilakukan, karena :

1.      Merupakan : tata kelola yang baik dalam proses mengarahkan terciptanya kekuatan dan kewenangan yang merata dalam seluruh elemen masyarakat untuk dapat mempengaruhi keputusan dan kebijakkan yang berkaitan dengan kehidupan publik beserta seluruh upaya pembangunan sosial dan ekonomi.


2.    Good coorparate governance perlu dilakukan, karena :

1.       Merupakan : tata kelola dalam dunia bisnis yang merupakan : suatu proses dan struktur yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha, dan akutabilitas perusahaan guna untuk mewujudkan atau meningkatkan nilai perusahaan   dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder berlandaskan peraturan perundang – undangan, moral, dan etika.

2.      Untuk memaksimalkan aktifitas, untuk mempercepat tercapainya : visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan perusahaan.

3.      Untuk mengoptimalkan nilai perusahaan dalam kurun waktu yang panjang dengan cara : meningkatkan penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggungjawab dan adil, dengan harapan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.

4.      Untuk memaksimalkan pengelolaan perusahaan secara : profesional, tertib aturan, transparan, efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian.

5.      Untuk mengoptimalkan pengelolaan resiko dan sumberdaya perusahaan kearah : yang lebih produktif.

6.      Untuk meningkatkan nilai investasi perusahaan.

7.      Untuk membudayakan setiap pimpinan membuat dan melaksanakan keputusan berlandaskan pada nilai moral yang tinggi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholder.

8.      Untuk meningkatkan kontribusi dan peranan perusahaan dalam perekonomian nasional.

9.      Untuk menimbulkan, dan meningkatkan kepercayaan para pemegang saham.

10.  Untuk meningkatkan kepercayaan karyawan.

11.  Untuk meningkatkan kepercayaan publik.

12.  Untuk meningkatkan kepercayaan kreditur dan mitra kerja.

13.  Agar pemerintah percaya kepada pembisnis atau perusahaan.

14.  Agar tidak dijatuhkan berbagai sanksi, apalagi bagi perusahaan yang telah go public oleh badan pengawas pasar modal, karena itu melakukan pelanggaran.




Referensi :

Supriyatna, Dadang dan Andi Sylvana. 2014. Manajemen Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar