Soalnya :
Untuk kali
ini tugas anda adalah menganalisis kasus Ma Icih. Jangan lupa untuk selalu
berlandaskan pada teori yang sedang kita pelajari.
MAICIH,
KERIPIK “SETAN”
Keripik
Maicih atau yang terkenal juga sebagai 'Keripik Setan', adalah salah satu ikon
makanan yang saat ini sedang digandrungi di kota Bandung. Usaha ini diawali
sang pemilik dengan berjualan kepada teman-teman di SMA dan kampusnya, hingga
menemukan cara yang unik yaitu berjualan lewat social media Twitter. Twitter
resmi perusahaan @infomaicih, yang hingga kini sudah mencapai ratusan ribu followers,
sangat bermanfaat untuk untuk memasarkan keripik Maicih kepada para ‘icihers’,
yakni konsumen-konsumen yang loyal kepada Maicih.
Pemasaran yang
dilakukan Maicih sangat unik. Pertama, soal penyebutan. Pemilik dijuluki
‘presiden’, reseller disebut ‘jendral’, sedangkan kegiatan berjualan
secara mobile yang disebut ‘gentayangan’.Kedua, lokasi penjualan
berpindah-pindah dan perpindahan ini diinformasikan melalui Twitter.
Tentu teknik berpindah-pindah ini didasarkan pada perhitungan potensi penjualan
di suatu tempat. Selain itu, menemukan tempat penjualan itu sendiri sudah
menjadi tantangan tersendiri bagi ‘icihers’.
Ketiga,
teknik komunikasi melalui internet. Selain murah dan hampir tanpa biaya karena
disampaikan melalui twiter, dengan teknik ini, pesan komunikasi bisa
langsung disampaikan pada pasar sasaran. Hebatnya lagi, dengan teknik ini,
komunikasi tiga arah dapat terjadi, pertama dari produsen ke konsumen, kedua
dari konsumen ke produsen dan ketiga dari konsumen ke konsumen.
Keempat,
mengumpulkan konsumen dalam satu komunitas virtual berbasis twiter merupakan
salah satu cara untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Dengan komunitas ini,
menjadi ‘iciher’ bukan lagi sekedar pengonsumsi keripik Maicih, akan tetapi
juga menjadi identitas bagi sekumpulan orang yang menyukai merek yang sama atau
bahkan gaya hidup yang sama.
Kelima, dan
ini paling penting, mendesain tingkat kepedasan keripik ke dalam sepuluh
tingkatan.Selain konsumen dapat menemukan keripik dengan tingkat kepedasan yang
sesuai, pemeringkatan ini juga menimbulkan tantangan bagi konsumen untuk ‘naik
tingkat’ maupun untuk mengalahkan ‘tingkat kepedasan’ teman.
Karena judul
modul ini adalah Strategi Distribusi, maka yang layak diperhatikan dari uraian
di atas adalah poin kedua, yakni lokasi penjualan berpindah-pindah. Pertanyaan
yang langsung menyeruak adalah: kenapa lokasi penjualan harus berpindah-pindah?
Kenapa tidak dibuat di satu tempat saja, seperti membuat ‘warung maicih’?
Kenapa juga tidak dititip di warung atau rumah makan?
Tentu Maicih
mempunyai pertimbangan sendiri. Namun, apabila direnungkan, secara logika
keputusan berpindah-pindah itu logis juga. Pertama, perusahaan dapat mendatangi
tempat-tempat keramaian, sehingga penjualan lebih efektif.Keramaian juga tidak
setiap waktu, sehingga kalau sebuah tempat mulai sepi, mobil penjualan dapat
mencari tempat ramai lain.
Kedua,
dengan mobil penjualan sendiri, keaslian produk dapat dijaga. Bisa saja ada
peniru yang juga menggunakan praktek yang sama, lengkap dengan merek dan
keripik yang mirip, akan tetapi Maicih asli adalah yang lokasi penjualannya
dikomunikasikan lewat Twiter.
Ketiga,
nilai yang ditawarkan Maicih bukan hanya produknya, akan tetapi juga nilai
tantangan. Dari sisi lokasi penjualan, seperti diuraikan, nilai dimaksud adalah
‘tantangan menemukan’ Maicih.
Tugas anda :
Menganalisis
soal berikut dengan merujuk pada kerangka teori yang melatarbelakangi.
1. Apa
faktor yang dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik Ma Icih? Sebutkan alasan
anda dan teori terkait.
2. Dalam penentuan
pasar sasaran, alternatif strategi apa yang dipilih oleh Ma Icih untuk memilih
pasar sasaran? Sebutkan alasan anda!
3. Apa
produk dari Ma Icih? dan Jelaskan di tahap mana daur hidup produk Ma Icih
sekarang? Sebutkan ciri-cirinya dan strategi apa yang sebaiknya dilakukan oleh
Produk Ma Icih pada daur hidup tersebut?
4. Ciri yang
sangat khas dalam kasus Ma Icih ini adalah pemilihan saluran distribusinya.
Analisislah model saluran distribusi yang dikembangkan oleh Ma Icih. Dan apakah
menrurut anda hal tersebut berdampak positif bagi prospek Ma Icih?
Jawaban :
1. Faktor yang
dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik maicih, untuk pasar konsumen, yaitu : faktor demografis geografis, faktor demografis pribadi, dan faktor psikografis dan keperilakuan.
Sedangkan faktor yang dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik maicih,
untuk pasar bisnis, yaitu : ukuran perusahaan, jenis industri, jenis
intitusi, usia perusahaan, penggunaan produk, bahasa yang digunakan, dan pola
pertumbuhan.
Penjelasan untuk
faktor yang dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik
maicih, untuk pasar konsumen, yaitu :
I. Faktor demografis geografis, alasannya yaitu,
sebagai berikut :
1. Perusahaan maicih memperhatikan
populasi, yang terdiri dari : lokasi, besaran, dan kepadatan, karena melihat
hal tersebut perusahaan maicih mendirikan-nya di kota bandung, karena kota
bandung termasuk lima populasi terbesar di indonesia, dan provinsi-nya yang
terbanyak jumlah penduduk-nya di indonesia.
2. Perusahaan maicih menggunakan
jaringan transportasi yaitu : dengan mobil perusahaan maicih dalam pemasaranan
dan penjualan produk keripik maicih.
3. Perusahaan maicih memperhatikan
iklim, tipe komersial, yang terdiri dari : 1. karyawan lokal, karena masyarakat
lokal tahu cara membuat keripik yang pedas, 2. penduduk-nya yang banyak,
sehingga berpeluang untuk mendapatkan konsumen yang banyak, 3. banyak turis
yang berkunjung bisa menarik turis tersebut untuk mencoba-nya. Karena hal
tersebut yang membuat perusahaan maicih berproduksi.
4. Perusahaan maicih menggunakan media social
twitter, dalam pemasaranan dan penjualan keripik maicih, dengan nama :
@infomaicih.
5. Pola pertumbuhan penjualan perusahaan maicih
positif, karena dengan ditandainya jumlah pengikut diakun twitter, perusahaan maicih yang
banyak. Ini menunjukkan bahwa masyarakat menyukai produk maicih dengan
melakukan pemesaan dan pembelian. Itu yang menunjukkan bahwa pola pertumbuhan
penjualan perusahaan maicih positif.
II. Faktor demografis geografis pribadi,
alasannya yaitu, sebagai berikut :
1. Perusahaan maicih memperhatikan
persentase umur karena dengan memperhatikan persentase umur perusahaan maicih
bisa melihat berapa jumlah umur yang sudah
berpengalaman untuk mencoba makan keripik pedas. Perusahaan. Karena
persentase umur atau jumlah yang sudah
berpengalaman untuk mencoba makan keripik pedas cukup besar maka
perusahaan tersebut memproduksi keripik pedas dengan nama maicih.
2. Perusahaan maicih memperhatikan
penghasilan masyarakat, karena dengan memperhatikan hal tersebut perusahaan
maicih membuat produk keripik maicih.
3. Perusahaan maicih memperhatikan
pekerjaan masyarakat, karena dengan memperhatikan pekerjaan masyarakat bisa
melihat rata – rata pendapatan masyarakat. Karena pekerjaan masyarakat dan
pendapatan masyarakat masih lumayan, maka perusahaan maicih memproduksi produk
keripik maicih.
4. Perusahaan maicih memperhatikan
besarnya rumah tangga, karena dengan memperhatikan besarnya rumah tangga
berarti banyak peluang masyarakat untuk membeli-nya, maka perusahaan maicih
memproduksi produk keripik maicih.
5. Perusahaan maicih memperhatikan
kesukuan yang ada, karena dengan memperhatikan kesukuan yang ada bisa melihat
tradisi suku yang bersangkutan apa suka sama makan pedas atau tidak. Karena
tradisi suku yang ada cukup suka sama makan pedas, maka perusahaan maicih
memproduksi produk keripik maicih.
III.
Faktor psikografis dan keperilakuan, alasannya yaitu, sebagai berikut :
1. Kepribadian : keripik maicih mempunyai sepuluh rasa
tingkatan kepedasan keripik maicih.
2. Sikap, 1. sikap produsen keripik
maicih mendesain sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, agar konsumen
dapat memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap
sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, 2. sikap produsen keripik
maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih dengan : a. membuat
twitter-nya, yang bernama @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak
luas dan konsumen bisa komen, dan memesan keripik maicih lewat twitter-nya itu,
yaitu @infomaicih, b. memasarankan dan menjual keripik maicih dengan mobil
penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli-nya. Sikap
perusahaan keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih tanpa
menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak bisa melakukan pemalsuan
terhadap keripik maicih.
3. Manfaat produk ma icih yang
diinginkan konsumen, karena ma icih mendesain tingkat kepedasan keripik ke
dalam sepuluh tingkatan, sehingga konsumen dapat memilih tingkat kepedasan yang
sesuai dengan tingkat kepedasan-nya.
4. Persepsi, 1. persepsi produsen keripik maicih yang
mendesain sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, agar konsumen bisa
memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap
sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, 2. persepsi produsen keripik
maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih dengan : a. membuat
twitter-nya, yang bernama : @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal
pihak luas dan konsumen bisa komen dan memberi masukan, dan memesan keripik
maicih lewat twitter-nya itu, yaitu : @infomaicih, b. memasarankan dan menjual
keripik maicih dengan mobil penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang
mau membeli-nya. Persepsi perusahaan keripik maicih yang memasarankan dan
menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak
bisa melakukan pemalsuan terhadap keripik maicih.
5. Pengalaman produsen keripik maicih
menggunakan produk atau menciptakan
produk keripik maicih dengan sepuluh rasa tingkatan kepedasan, agar konsumen
dapat memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap
sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih. Pengalaman produsen keripik
maicih dalam memasarankan dan menjual keripik maicih dengan : a. membuat
twitter-nya, yang bernama : @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal
pihak luas dan konsumen bisa komen dan memberi masukan, dan memesan keripik
maicih lewat twitter-nya itu, yaitu : @infomaicih, b. memasarankan dan menjual
keripik maicih dengan mobil penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang
mau membeli-nya. Pengalaman produsen keripik maicih yang memasarankan dan
menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak
bisa melakukan pemalsuan terhadap keripik maicih.
6. Tingkat penggunaan produk maicih
untuk masyarakat yang suka pedas, dan yang suka tantangan akan pedas.
7. Struktur pembelian untuk konsumen
yang dilakukan produsen keripik maicih, yaitu dengan memasarankan dan menjual
keripik maicih melalui : a. twitter-nya, yang bernama : @infomaicih, agar
konsumen bisa melakukan pemesanan keripik maicih, dan disisi lain tujuannya
menggunakan twitter agar dikenal
masyarakat luas, b. menggunakan mobil penjualannya, agar dapat menemukan
masyarakat yang mau membeli-nya. Tujuan perusahaan maicih memasarankan dan
menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak
bisa melakukan pemalsuan dengan membuat produk yang sama.
8. Keinovatifan, 1. produsen keripik
maicih mendesain sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, agar konsumen
dapat memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap
sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, dan 2. supaya keripik maicih
tidak dipalsukan oleh produsen lain, maka produsen keripik maicih melakukan
pemasaran langsung, dengan : a. membuat twitter keripik maicih : @infomaicih,
agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas dan konsumen bisa komen, dan
memesan keripik maicih lewat twitter-nya itu, yaitu @infomaicih, b.
memasarankan dan menjual keripik maicih dengan mobil penjualannya, agar dapat
menemukan masyarakat yang mau membeli-nya. Keinovatifan perusahaan keripik
maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih tanpa menggunakan
perantara, agar produsen lain, tidak bisa melakukan pemalsuan terhadap keripik
maicih.
9. Kepemimpinan opini, 1. kepemimpinan opini produsen keripik
maicih yang mendesain sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, agar
konsumen bisa memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen
terhadap sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, 2. kepemimpinan opini
produsen keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih dengan :
a. menggunakan twitter-nya, yaitu @infomaicih, agar keripik maicih banyak
dikenal pihak luas, dan konsumen bisa memesan keripik maicih lewat twitter :
@infomaicih, b. memasarankan dan menjual keripik maicih dengan mobil
penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli-nya.
Kepemimpinan opini produsen keripik maicih yang memasarankan dan menjual
keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak bisa
melakukan pemalsuan terhadap keripik maicih.
Sedangkan penjelasan untuk faktor yang
dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik maicih, untuk pasar bisnis, yaitu :
1. Ukuran perusahaan maicih masih kecil
2. Jenis industri membuat atau memproduksi keripik pedas
dengan nama maicih
3. Jenis intitusi manufakturnya masih kecil
4. Usia perusahaan
masih tergolong baru
5. Penggunaan produk
6. Bahasa yang digunakan perusahaan maicih dalam pemasaran
atau penjualan-nya sangat unik karena pertama, pemilik-nya dipanggil atau
dijuluki presiden, reseller
disebut : jendral, sedangkan yang kedua kegiatan berjualan secara mobile yang disebut : gentayangan.
7. Pola pertumbuhan penjualan perusahaan maicih berjalan
positif, karena banyak masyakat yang menyukai-nya atau sekedar mencoba produk dari maicih.
2.
Alternatif strategi yang dipilih ma icih untuk memilih pasar sasaran, yaitu
: undifferentiated marketing, alasannya karena : maicih
berusaha meninjau pasar secara keseluruhan, lalu memusatkan pada kesamaan –
kesamaan kebutuhan konsumen keripik
maicih. Contoh keripik maicih memproduksi satu jenis keripik, yaitu : keripik
pedas, tapi dengan membuat sepuluh level kepedasan-nya, untuk semua
konsumen-nya, dengan tidak membagi – bagi produknya untuk masyarakat satu, atau
masyarakat lainnya.
3.
Produk dari maicih, yaitu : keripik pedas yang mempunyai sepuluh rasa
tingkatan kepedasan keripik maicih.
Tahap daur hidup produk maicih sekarang,
adalah : tahap perkenalan,
karena : 1. pertumbuhan penjualan produk maicih yang masih lambat, 2. masih
banyak masyarakat yang belum tahu produk maicih, terutama yang berada dipelosok
kecuali daerah bandung, karena produk maicih berasal dari bandung, 3. promosi
penjualan produk maicih masih kurang, karena perusahaan maicih hanya melakukan
perkenalan lewat twitter, jadi
masyarakat luas tidak begitu tahu tentang maicih, karena perusahaan maicih
tidak melakukan promosi lewat iklan di televisi, 4. ketersediaan produk maicih
yang masih susah untuk mendapatkan-nya, karena penjualan produk maicih melalui
metode berpindah – pindah untuk menemukan pembeli-nya, kalau ada orang
yang ingin membeli produk maicih dan mobil penjualan produk maicih berada jauh
dari pembeli tersebut, karena mobil penjualan produk maicih sudah melewati
tempat rumah pembeli tersebut, sehingga pembeli tersebut susah mendapatkan
produk maicih.
Strategi yang sebaiknya dilakukan maicih pada daur hidup-nya, yaitu :
1. Pada tahap perkenalan
strategi yang sebaiknya dilakukan perusahaan maicih, yaitu : strategi
penetrasi mendahului, karena harga yang ditetapkan rendah, dan
tingkat promosinya tinggi dengan hal tersebut cepat menerobos pasar dan untuk memperoleh pangsa pasar yang besar. Strategi penetrasi mendahului, sangat baik dipakai atau
digunakan perusahaan maicih, karena
: harga produk maicih masih cukup mahal
bagi masyarakat indonesia pada umumnya. Dengan menerapkan harga yang rendah dan
tingkat promosi yang tinggi, bisa mendongkrak popularitas produk maicih,
untuk pasar yang lebih besar lagi. Apalagi indonesia dikenal dengan negara yang
luas, jika promosi ditingkatkan lagi, maka masyarakat di seluruh indonesia
biasa mengenal dan mencoba produk maicih ini.
2. Pada tahap pertumbuhan strategi yang sebaiknya dilakukan perusahaan maicih, yaitu : 1.
mencari segmen pasar yang baru, 2. mencari saluran distribusi yang baru, agar
saluran distribusi baru, pasar perusahaan maicih akan semakin luas. 3.
mengadakan periklanan dengan tujuan menyakinkan pembeli bahwa produk maicih
adalah yang terbaik. Semua strategi ini yang sebaiknya
dilakukan perusahaan maicih, karena : perusahaan maicih belum melakukan segmen
pasar, belum melakukan saluran distribusi, belum mengadakan periklanan lewat
televisi. Kalau, perusahaan maicih melakukan strategi ini semua, maka produk maicih akan banyak dikenal oleh
masyarakat, memiliki pasar yang besar, dan laku di pasaran.
4. Model saluran distribusi yang dikembangkan
maicih, yaitu : produsen ke konsumen, karena : produsen menjual produk maicih tanpa
menggunakan perantara, yaitu dengan menggunakan : 1. social media
twitter-nya, yang bernama @infomaicih,
agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas, dan konsumen bisa memesan
keripik maicih lewat twitter : @infomaicih, 2. mobil penjualan perusahaan
maicih dengan mengendarinya dan mencari masyarakat di daerah bandung dan
sekitarnya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli produk maicih.
Menurut saya hal tersebut akan
berdampak : negatif
bagi prospek maicih, karena dengan menggunakan saluran distribusi produsen ke konsumen, yaitu
menggunakan : 1. social media twitter-nya,
yang bernama @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas,
dan konsumen bisa memesan keripik maicih lewat twitter : @infomaicih, 2. mobil
penjualan perusahaan maicih dengan mengendarinya dan mencari masyarakat di
daerah bandung atau bisa jadi disekitarnya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau
membeli produk maicih. Karena hal tersebut yang membuat-nya berdampak : negatif
bagi prospek maicih menurut saya.
Daftar Pustaka :
Dharmmesta, Basu Swastha. 2014. Manajemen Pemasaran. Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar