Senin, 22 Agustus 2016

Tugas Ketiga: Manajemen Pemasaran (EKMA4216).


Soalnya :

Untuk kali ini tugas anda adalah menganalisis kasus Ma Icih. Jangan lupa untuk selalu berlandaskan pada teori yang sedang kita pelajari.

MAICIH, KERIPIK “SETAN”
Keripik Maicih atau yang terkenal juga sebagai 'Keripik Setan', adalah salah satu ikon makanan yang saat ini sedang digandrungi di kota Bandung. Usaha ini diawali sang pemilik dengan berjualan kepada teman-teman di SMA dan kampusnya, hingga menemukan cara yang unik yaitu berjualan lewat social media Twitter. Twitter resmi perusahaan @infomaicih, yang hingga kini sudah mencapai ratusan ribu followers, sangat bermanfaat untuk untuk memasarkan keripik Maicih kepada para ‘icihers’, yakni konsumen-konsumen yang loyal kepada Maicih.
Pemasaran yang dilakukan Maicih sangat unik. Pertama, soal penyebutan. Pemilik dijuluki ‘presiden’, reseller disebut ‘jendral’, sedangkan kegiatan berjualan secara mobile yang disebut ‘gentayangan’.Kedua, lokasi penjualan berpindah-pindah dan perpindahan ini diinformasikan melalui Twitter. Tentu teknik berpindah-pindah ini didasarkan pada perhitungan potensi penjualan di suatu tempat. Selain itu, menemukan tempat penjualan itu sendiri sudah menjadi tantangan tersendiri bagi ‘icihers’.
Ketiga, teknik komunikasi melalui internet. Selain murah dan hampir tanpa biaya karena disampaikan melalui twiter, dengan teknik ini, pesan komunikasi bisa langsung disampaikan pada pasar sasaran. Hebatnya lagi, dengan teknik ini, komunikasi tiga arah dapat terjadi, pertama dari produsen ke konsumen, kedua dari konsumen ke produsen dan ketiga dari konsumen ke konsumen.
Keempat, mengumpulkan konsumen dalam satu komunitas virtual berbasis twiter merupakan salah satu cara untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Dengan komunitas ini, menjadi ‘iciher’ bukan lagi sekedar pengonsumsi keripik Maicih, akan tetapi juga menjadi identitas bagi sekumpulan orang yang menyukai merek yang sama atau bahkan gaya hidup yang sama.
Kelima, dan ini paling penting, mendesain tingkat kepedasan keripik ke dalam sepuluh tingkatan.Selain konsumen dapat menemukan keripik dengan tingkat kepedasan yang sesuai, pemeringkatan ini juga menimbulkan tantangan bagi konsumen untuk ‘naik tingkat’ maupun untuk mengalahkan ‘tingkat kepedasan’ teman.
Karena judul modul ini adalah Strategi Distribusi, maka yang layak diperhatikan dari uraian di atas adalah poin kedua, yakni lokasi penjualan berpindah-pindah. Pertanyaan yang langsung menyeruak adalah: kenapa lokasi penjualan harus berpindah-pindah? Kenapa tidak dibuat di satu tempat saja, seperti membuat ‘warung maicih’? Kenapa juga tidak dititip di warung atau rumah makan?
Tentu Maicih mempunyai pertimbangan sendiri. Namun, apabila direnungkan, secara logika keputusan berpindah-pindah itu logis juga. Pertama, perusahaan dapat mendatangi tempat-tempat keramaian, sehingga penjualan lebih efektif.Keramaian juga tidak setiap waktu, sehingga kalau sebuah tempat mulai sepi, mobil penjualan dapat mencari tempat ramai lain.
Kedua, dengan mobil penjualan sendiri, keaslian produk dapat dijaga. Bisa saja ada peniru yang juga menggunakan praktek yang sama, lengkap dengan merek dan keripik yang mirip, akan tetapi Maicih asli adalah yang lokasi penjualannya dikomunikasikan lewat Twiter.
Ketiga, nilai yang ditawarkan Maicih bukan hanya produknya, akan tetapi juga nilai tantangan. Dari sisi lokasi penjualan, seperti diuraikan, nilai dimaksud adalah ‘tantangan menemukan’ Maicih.

Tugas anda :
Menganalisis soal berikut dengan merujuk pada kerangka teori yang melatarbelakangi.
1. Apa faktor yang dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik Ma Icih? Sebutkan alasan anda dan teori terkait.
2. Dalam penentuan pasar sasaran, alternatif strategi apa yang dipilih oleh Ma Icih untuk memilih pasar sasaran? Sebutkan alasan anda!
3. Apa produk dari Ma Icih? dan Jelaskan di tahap mana daur hidup produk Ma Icih sekarang? Sebutkan ciri-cirinya dan strategi apa yang sebaiknya dilakukan oleh Produk Ma Icih pada daur hidup tersebut?
4. Ciri yang sangat khas dalam kasus Ma Icih ini adalah pemilihan saluran distribusinya. Analisislah model saluran distribusi yang dikembangkan oleh Ma Icih. Dan apakah menrurut anda hal tersebut berdampak positif bagi prospek Ma Icih?

Jawaban :

1. Faktor yang dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik maicih, untuk pasar konsumen, yaitu : faktor demografis geografis, faktor demografis pribadi, dan faktor psikografis dan keperilakuan.  Sedangkan faktor yang dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik maicih, untuk pasar bisnis, yaitu : ukuran perusahaan, jenis industri, jenis intitusi, usia perusahaan, penggunaan produk, bahasa yang digunakan, dan pola pertumbuhan.    
Penjelasan untuk faktor yang dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik maicih, untuk pasar konsumen, yaitu :
I.     Faktor demografis geografis, alasannya yaitu, sebagai berikut :
1.    Perusahaan maicih memperhatikan populasi, yang terdiri dari : lokasi, besaran, dan kepadatan, karena melihat hal tersebut perusahaan maicih mendirikan-nya di kota bandung, karena kota bandung termasuk lima populasi terbesar di indonesia, dan provinsi-nya yang terbanyak jumlah penduduk-nya di indonesia.

2.    Perusahaan maicih menggunakan jaringan transportasi yaitu : dengan mobil perusahaan maicih dalam pemasaranan dan penjualan produk keripik maicih.

3.    Perusahaan maicih memperhatikan iklim, tipe komersial, yang terdiri dari : 1. karyawan lokal, karena masyarakat lokal tahu cara membuat keripik yang pedas, 2. penduduk-nya yang banyak, sehingga berpeluang untuk mendapatkan konsumen yang banyak, 3. banyak turis yang berkunjung bisa menarik turis tersebut untuk mencoba-nya. Karena hal tersebut yang membuat perusahaan maicih berproduksi.  

4.    Perusahaan maicih menggunakan media social twitter, dalam pemasaranan dan penjualan keripik maicih, dengan nama : @infomaicih.

5.     Pola pertumbuhan penjualan perusahaan maicih positif, karena dengan ditandainya jumlah pengikut diakun twitter, perusahaan maicih yang banyak. Ini menunjukkan bahwa masyarakat menyukai produk maicih dengan melakukan pemesaan dan pembelian. Itu yang menunjukkan bahwa pola pertumbuhan penjualan perusahaan maicih positif.

II.     Faktor demografis geografis pribadi, alasannya yaitu, sebagai berikut :
1.    Perusahaan maicih memperhatikan persentase umur karena dengan memperhatikan persentase umur perusahaan maicih bisa melihat berapa jumlah umur yang sudah  berpengalaman untuk mencoba makan keripik pedas. Perusahaan. Karena persentase umur atau jumlah yang sudah  berpengalaman untuk mencoba makan keripik pedas cukup besar maka perusahaan tersebut memproduksi keripik pedas dengan nama maicih.

2.    Perusahaan maicih memperhatikan penghasilan masyarakat, karena dengan memperhatikan hal tersebut perusahaan maicih membuat produk keripik maicih.

3.    Perusahaan maicih memperhatikan pekerjaan masyarakat, karena dengan memperhatikan pekerjaan masyarakat bisa melihat rata – rata pendapatan masyarakat. Karena pekerjaan masyarakat dan pendapatan masyarakat masih lumayan, maka perusahaan maicih memproduksi produk keripik maicih.

4.    Perusahaan maicih memperhatikan besarnya rumah tangga, karena dengan memperhatikan besarnya rumah tangga berarti banyak peluang masyarakat untuk membeli-nya, maka perusahaan maicih memproduksi produk keripik maicih.

5.    Perusahaan maicih memperhatikan kesukuan yang ada, karena dengan memperhatikan kesukuan yang ada bisa melihat tradisi suku yang bersangkutan apa suka sama makan pedas atau tidak. Karena tradisi suku yang ada cukup suka sama makan pedas, maka perusahaan maicih memproduksi produk keripik maicih.

III.        Faktor psikografis dan keperilakuan, alasannya yaitu, sebagai berikut :
1.    Kepribadian  : keripik maicih mempunyai sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih.

2.    Sikap, 1. sikap produsen keripik maicih mendesain sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, agar konsumen dapat memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, 2. sikap produsen keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih dengan : a. membuat twitter-nya, yang bernama @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas dan konsumen bisa komen, dan memesan keripik maicih lewat twitter-nya itu, yaitu @infomaicih, b. memasarankan dan menjual keripik maicih dengan mobil penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli-nya. Sikap perusahaan keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak bisa melakukan pemalsuan terhadap keripik maicih.

3.    Manfaat produk ma icih yang diinginkan konsumen, karena ma icih mendesain tingkat kepedasan keripik ke dalam sepuluh tingkatan, sehingga konsumen dapat memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan tingkat kepedasan-nya.

4.    Persepsi,  1. persepsi produsen keripik maicih yang mendesain sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, agar konsumen bisa memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, 2. persepsi produsen keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih dengan : a. membuat twitter-nya, yang bernama : @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas dan konsumen bisa komen dan memberi masukan, dan memesan keripik maicih lewat twitter-nya itu, yaitu : @infomaicih, b. memasarankan dan menjual keripik maicih dengan mobil penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli-nya. Persepsi perusahaan keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak bisa melakukan pemalsuan terhadap keripik maicih.

5.    Pengalaman produsen keripik maicih menggunakan produk  atau menciptakan produk keripik maicih dengan sepuluh rasa tingkatan kepedasan, agar konsumen dapat memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih. Pengalaman produsen keripik maicih dalam memasarankan dan menjual keripik maicih dengan : a. membuat twitter-nya, yang bernama : @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas dan konsumen bisa komen dan memberi masukan, dan memesan keripik maicih lewat twitter-nya itu, yaitu : @infomaicih, b. memasarankan dan menjual keripik maicih dengan mobil penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli-nya. Pengalaman produsen keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak bisa melakukan pemalsuan terhadap keripik maicih.

6.    Tingkat penggunaan produk maicih untuk masyarakat yang suka pedas, dan yang suka tantangan akan pedas.  

7.    Struktur pembelian untuk konsumen yang dilakukan produsen keripik maicih, yaitu dengan memasarankan dan menjual keripik maicih melalui : a. twitter-nya, yang bernama : @infomaicih, agar konsumen bisa melakukan pemesanan keripik maicih, dan disisi lain tujuannya menggunakan twitter  agar dikenal masyarakat luas, b. menggunakan mobil penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli-nya. Tujuan perusahaan maicih memasarankan dan menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak bisa melakukan pemalsuan dengan membuat produk yang sama.

8.    Keinovatifan, 1. produsen keripik maicih mendesain sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, agar konsumen dapat memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, dan 2. supaya keripik maicih tidak dipalsukan oleh produsen lain, maka produsen keripik maicih melakukan pemasaran langsung, dengan : a. membuat twitter keripik maicih : @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas dan konsumen bisa komen, dan memesan keripik maicih lewat twitter-nya itu, yaitu @infomaicih, b. memasarankan dan menjual keripik maicih dengan mobil penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli-nya. Keinovatifan perusahaan keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak bisa melakukan pemalsuan terhadap keripik maicih.

9.    Kepemimpinan opini, 1. kepemimpinan opini produsen keripik maicih yang mendesain sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, agar konsumen bisa memilih tingkat kepedasan yang sesuai dengan daya tahan konsumen terhadap sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih, 2. kepemimpinan opini produsen keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih dengan : a. menggunakan twitter-nya, yaitu @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas, dan konsumen bisa memesan keripik maicih lewat twitter : @infomaicih, b. memasarankan dan menjual keripik maicih dengan mobil penjualannya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli-nya. Kepemimpinan opini produsen keripik maicih yang memasarankan dan menjual keripik maicih tanpa menggunakan perantara, agar produsen lain, tidak bisa melakukan pemalsuan terhadap keripik maicih.

Sedangkan penjelasan untuk faktor yang dijadikan sebagai dasar segmentasi keripik maicih, untuk pasar bisnis, yaitu :
1.      Ukuran perusahaan maicih masih kecil
2.      Jenis industri membuat atau memproduksi keripik pedas dengan nama maicih
3.      Jenis intitusi manufakturnya  masih kecil
4.      Usia  perusahaan masih tergolong baru  
5.      Penggunaan produk
6.      Bahasa yang digunakan perusahaan maicih dalam pemasaran atau penjualan-nya sangat unik karena pertama, pemilik-nya dipanggil atau dijuluki presiden, reseller disebut : jendral, sedangkan yang kedua kegiatan berjualan secara mobile yang disebut : gentayangan.  
7.      Pola pertumbuhan penjualan perusahaan maicih berjalan positif, karena banyak masyakat yang menyukai-nya atau sekedar mencoba  produk dari maicih.


2.    Alternatif strategi yang dipilih ma icih untuk memilih pasar sasaran, yaitu : undifferentiated marketing, alasannya karena : maicih berusaha meninjau pasar secara keseluruhan, lalu memusatkan pada kesamaan – kesamaan  kebutuhan konsumen keripik maicih. Contoh keripik maicih memproduksi satu jenis keripik, yaitu : keripik pedas, tapi dengan membuat sepuluh level kepedasan-nya, untuk semua konsumen-nya, dengan tidak membagi – bagi produknya untuk masyarakat satu, atau masyarakat lainnya.


3.    Produk dari maicih, yaitu :  keripik pedas yang mempunyai sepuluh rasa tingkatan kepedasan keripik maicih.

Tahap daur hidup produk maicih sekarang, adalah : tahap perkenalan, karena : 1. pertumbuhan penjualan produk maicih yang masih lambat, 2. masih banyak masyarakat yang belum tahu produk maicih, terutama yang berada dipelosok kecuali daerah bandung, karena produk maicih berasal dari bandung, 3. promosi penjualan produk maicih masih kurang, karena perusahaan maicih hanya melakukan perkenalan lewat twitter, jadi masyarakat luas tidak begitu tahu tentang maicih, karena perusahaan maicih tidak melakukan promosi lewat iklan di televisi, 4. ketersediaan produk maicih yang masih susah untuk mendapatkan-nya, karena penjualan produk maicih melalui metode berpindah – pindah untuk menemukan pembeli-nya, kalau ada orang yang ingin membeli produk maicih dan mobil penjualan produk maicih berada jauh dari pembeli tersebut, karena mobil penjualan produk maicih sudah melewati tempat rumah pembeli tersebut, sehingga pembeli tersebut susah mendapatkan produk maicih.     

   Strategi yang sebaiknya dilakukan maicih pada daur hidup-nya, yaitu :
1.      Pada tahap perkenalan strategi yang sebaiknya dilakukan perusahaan maicih, yaitu :  strategi penetrasi mendahului, karena harga yang ditetapkan rendah, dan tingkat promosinya tinggi dengan hal tersebut cepat menerobos pasar dan untuk memperoleh pangsa pasar yang besar. Strategi penetrasi mendahului, sangat baik dipakai atau digunakan perusahaan maicih, karena :  harga produk maicih masih cukup mahal bagi masyarakat indonesia pada umumnya. Dengan menerapkan harga yang rendah dan tingkat promosi yang tinggi, bisa mendongkrak popularitas  produk maicih, untuk pasar yang lebih besar lagi. Apalagi indonesia dikenal dengan negara yang luas, jika promosi ditingkatkan lagi, maka masyarakat di seluruh indonesia biasa mengenal dan mencoba produk maicih ini.

2.      Pada tahap pertumbuhan strategi yang sebaiknya dilakukan perusahaan maicih, yaitu : 1. mencari segmen pasar yang baru, 2. mencari saluran distribusi yang baru, agar saluran distribusi baru, pasar perusahaan maicih akan semakin luas. 3. mengadakan periklanan dengan tujuan menyakinkan pembeli bahwa produk maicih adalah yang terbaik. Semua strategi ini yang sebaiknya dilakukan perusahaan maicih, karena : perusahaan maicih belum melakukan segmen pasar, belum melakukan saluran distribusi, belum mengadakan periklanan lewat televisi. Kalau, perusahaan maicih melakukan strategi ini semua, maka produk maicih akan banyak dikenal oleh masyarakat, memiliki pasar yang besar, dan laku di pasaran.  


4.  Model saluran distribusi yang dikembangkan maicih, yaitu :  produsen ke konsumen, karena : produsen menjual produk maicih tanpa menggunakan perantara, yaitu dengan menggunakan : 1. social media twitter-nya,  yang bernama @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas, dan konsumen bisa memesan keripik maicih lewat twitter : @infomaicih, 2. mobil penjualan perusahaan maicih dengan mengendarinya dan mencari masyarakat di daerah bandung dan sekitarnya, agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli produk maicih.
 
Menurut saya hal tersebut akan berdampak : negatif bagi prospek maicih, karena dengan menggunakan saluran distribusi produsen ke konsumen, yaitu menggunakan : 1. social media twitter-nya,  yang bernama @infomaicih, agar keripik maicih banyak dikenal pihak luas, dan konsumen bisa memesan keripik maicih lewat twitter : @infomaicih, 2. mobil penjualan perusahaan maicih dengan mengendarinya dan mencari masyarakat di daerah bandung atau bisa jadi disekitarnya,  agar dapat menemukan masyarakat yang mau membeli produk maicih. Karena hal tersebut yang membuat-nya berdampak : negatif bagi prospek maicih menurut saya.  



Daftar Pustaka :

Dharmmesta, Basu Swastha. 2014. Manajemen Pemasaran. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar