Sabtu, 02 April 2016

Tugas I (ke-1) Pengantar Ekonomi Makro.



Tugas I (ke-1) Pengantar Ekonomi Makro.
 

Soal :

1.       DALAM KEADAAN RESESI PEREKONOMIAN, LANGKAH APA SAJAKAH YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH UNTUK MENGANTISIPASINYA , JIKA DILIHAT DARI SISI MONETER DAN FISKAL.

     Jawabannya:

a). Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh otoritas moneter (Bank Sentral) untuk mempengaruhi kegiatan ekonomi melalui pengawasan jumlah uang beredar atau suku bunga atau kombinasi keduanya. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil. Kebijakan moneter  upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Dari segi kebijakan moneter, dalam kondisi resesi perekonomian pemerintah dapat melakukan langkah-langkah:

1.       Operasi pasar terbuka 
2.       Mengubah suku bunga dan tingkat diskonto
3.       Mengubah cadangan minimal

         Dilihat dalam hal moneter, pemerintah melakukan penawaran uang yang harus ditambah dengan pembelian surat-surat berharga. Dan surat-surat berharga tersebut dibeli oleh bank sentral, maka cadangan dana bank perdangangnakan meningkat sehingga dapat memberikan pinjaman kepada masyarakat yang dapat menginvestasikan dananya sehingga dapat meningkatkan kegiatan perekonomian.


b).Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi perekonomian melalui pengeluaran (spending) dan perpajakan (taxation) atau kombinasi keduanya.  Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih menekan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah.
Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.
Dari segi kebijakan fiskal, dalam kondisi resesi perekonomian pemerintah dapat melakukan langkah-langkah:
 
1.Pemerintah harus menekankan pendapatan dan belanja pemerintah



2. PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT! BAGAIMANAKAH HUBUNGAN RT DAN PERUSAHAAN?: CIRCULAR

 
Jawabannya:

 Berdasarkan gambar dapat diuraikan :

a. Aliran barang/jasa
Semula rumah tangga konsumsi memiliki faktor produksi,  digunakan oleh rumah tangga produksi sehingga dihasilkan barang dan barang tersebut diperdagangkan atau dijual kepada rumah tangga produksi.

b. Aliran  uang
Dari barang yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi akan dijual kepada rumah tangga konsumsi,  sehingga rumah tangga produksi memperoleh penghasilan atas penjualan barang tersebut. Dan hasil penjualan barang tersebut diberikan atau dibayarkan kepada para pemilik faktor produksi atau rumah tangga konsumsi yang berupa sewa, upah,  gaji,  bunga, dan  laba.

c. Aliran pasar faktor produksi / pasar input
Adanya hubungan antara penggunaan faktor produksi dan pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi disebut sebagai pasar atau tempat ditawarkannya faktor produksi.

d. Aliran pasar hasil produksi / pasar barang
Dengan dihasilkannya barang oleh rumah tangga produksi, maka barang tersebut dijual kepada konsumen sehingga diperoleh hasil berupa uang.  Aliran ini disebut sebagai pasar atau tempat ditawarkannya barang hasil produksi.

1 komentar: